Selasa, 22 November 2016

Resensi Novel

Kelas/No. Absen         : XI IPA 5/06
Kisah Sang Penulis Wahyu
Oleh    : Bagus Erik Setyawan H.S
Judul Novel Asli            : IL CIELO DISCESO DAL CIELO
Judul Novel Terjemahan         : Surat Cinta dari Tuhan
Penulis                           : Ahmad Abdul al – Waliyy Vincenzo
Penerjemah                    : Widya Meriska Darwin
Penyunting                     : Bunda Ina
Perancang Sampul                   : Zariyal
Penata Letak                  : Heru Tri Handoko
Penerbit                         : Kaysa Media (Grup Puspa Swara)
Tahun Terbit                  : 2016
Tebal Buku                    : vi + 414 Halaman
Cetakan ke                     : 1
No ISBN                        : 978- 979-215-000-8


                   Novel yang berjudul “Surat Cinta dari Tuhan” ini ditulis oleh Ahmad Abdul Al – Waliyy Vincenzo yang merupakan guru Islam terbesar sepanjang masa di Madrasah Nizamiyah, Baghdad.
Si penulis ini merasa tertarik untuk menulis cerita tentang asal – usul Islam yang mempunyai alur novel barat dan memuat pengetahuan Timur.Buku ini memiliki daya tarik sendiri karena mengisahkan seorang anak laki – laki yang kelak menjadi penulis Al – Qur’an.

            Beberapa saat sebelum penyebaran agama Islam di Arab sering terjadi perang dan permusuhan antar suku . banyak anak yang menjadi yatim, terutama di oasis yang bernama Yastrib ( sekarang Madinah).Zaid kecil adalah salah satu diantara anak – anak yatim tersebut. Ia menerima warisan sebidang tanah bersisi beberapa pohon kurma peninggalan ayahnya,Tsabit. Ia juga juga mendapat hal lain yang lebih berharga , yaitu hubungan pertemanan dengan Buraidah, kepala suku pengembara. Di sudut terpencil gurun pasir, zaid dan saudara laki – lakinya mulai memahami perbedaan mendasar antara pemuja patung berhala dan penyembah Tuhan, Sang Pencipta Alam Semesta.                                                                                 Penduduk Arab merupakan pemuja berhala terbesar walaupun telah dipengaruhi agama yahudi dan kristen, penyembah berhala Arab merupakan degenerasi dari agama kuno Ibrahim yang disalahartikan menjadi takhayul belaka. Seorang anak perempuan bernama Karima menanyakan cerita tentang perjalanan ke langit kepada Abu Umamah itupun juga didengar oleh Zaid. Suatu hari Zaid dan Yazid diperintahkan oleh Abu Umammah melafalkan Kitab Al – Qur’an seperti Al – Ikhlas, Al-Qadr. Nabi Muhammad dan kaum Muhajirin hijrah ke Madinah tetapi tetap ada cobaan yang mengahalanginya tetapi disanalah beliau bertemu Zaid bin Tsabit. Zaid dapat menulis sebelum kedatangan Nabi Muhammad ke Madinah, keluarganya merupakan keturunan yahudi dan ia sudah mempelajari bahasa Ibrani sejak kecil.                                                                                                                   Berkat Nabi Muhammad, menyediakan tempat belajar di masjid Madinah. Disana banyak umat Muslimin yang belajar membaca dan menulis. Zaid Zaid melafalkan surat Al Baqarah ayat 136 – 137 di hadapan Nabi Muhammad, dia melafalkan secara perlahan dan tenang tanpa keraguan, Nabi Muhammad menghentikannya dam memulai ayat baru  yaitu surah Al Anfaal ayat 1 -5 dan bahkan Rasulullah tampak senang mendengar itu, Rasulullah mengangkat Zaid menjadi juru tulisnya tetapi Zaid tidak bisa menulis. Sehingga Rasulullah menyuruh Ubaidah mengajar Zaid agar bisa menulis dan Zaid menjadi Juru Tulis Rasulullah. Buku ini memiliki kelebihan yaitu menceritakan sejarah Islam, terbentuknya tulisan Al – Qur’an yang digunakan sampai saat ini, menceritakan seorang anak laki – laki yang periang, pekerja keras,yang mengagumi Islam dan menjadi Juru Tulis Rasulullah. Selain itu buku ini menggunakan alur campuran sehingga menyulitkan pembaca memahami jalan cerita novel ini serta ada beberapa kata salah pengetikan yang harus dibenahi dan kosakata asing bahasa Arab yang belum dijelaskan.           Buku ini disarankan untuk pembaca muslim agar pembaca dapat menambah wawasan pengetahuan tentang sejarah Islam khususnya terbentuknya tulisan Al – qur’an yang digunakan sampai saat ini dan sahabat Rasulullah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar